Metode penipuan phishing brutal seorang wanita menimbulkan tawa  umum

Metode penipuan phishing brutal seorang wanita menimbulkan tawa umum

WhatsApp banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Tidak diragukan lagi, platform ini membuat komunikasi lebih mudah bagi pengguna. Namun, popularitasnya yang semakin meningkat juga mengubahnya menjadi platform yang digunakan penipu untuk menipu orang. Seorang pengguna Twitter baru-baru ini membagikan postingan tentang bagaimana seseorang mencoba menipu dia menggunakan platform tersebut. Apa yang membuat orang tertawa adalah caranya menangani situasi dan tanggapannya terhadap penipu itu. Apalagi, cuitan yang kini viral itu juga menyoroti jenis pesan yang sebaiknya dihindari di WhatsApp.


Tangkapan layar percakapan WhatsApp antara pengguna Twitter dan penipu. (Twitter/@i_Udita)



Pengguna Twitter Udita Pal, salah satu pendiri solusi perbankan baru, membagikan serangkaian tangkapan layar untuk menunjukkan komunikasinya dengan scammer di WhatsApp. Orang-orang memposting komentar berbeda saat membalas postingannya. Beberapa juga bertanya-tanya bagaimana penipuan itu bekerja.

Penipuan, bahasa sehari-hari disebut ” R50 penipuan, menawarkan peluang kerja palsu kepada orang-orang melalui platform seperti WhatsApp, Facebook, dan LinkedIn. Penipu meminta orang untuk menyukai dan berlangganan video YouTube untuk mendapatkan bayaran. Untuk mendapatkan kepercayaan dari para korban, terkadang penipu juga membayar sejumlah kecil uang. Namun, beberapa masalah terkait transfer uang selalu terjadi setelahnya dan penipu meminta korban untuk mengunduh aplikasi transfer uang gratis yang merepotkan. Faktanya, scammers menggunakan aplikasi untuk mendapatkan informasi pribadi korban dan menipu uang mereka.

Lihatlah postingannya:



Posting itu diterbitkan pada 5 Mei. Sejak di-tweet, itu telah dilihat lebih dari satu kali. Selain itu, tweet tersebut juga mengumpulkan hampir 1.200 suka. Dari mengajukan pertanyaan hingga berbagi pengalaman serupa, orang-orang memposting tanggapan berbeda saat membalas tweet tersebut.

Begini reaksi pengguna Twitter:



“Saya kewalahan dengan teks-teks ini, kya chal raha hai? [What is happening?]”Aku juga mendapatkannya,” kata yang lain. “Meskipun aku belum mendapatkan DM apa pun, aku juga mendapat telepon dari nomor AS di WhatsApp … Aku ingin tahu apa yang terjadi,” kata yang ketiga. Keempat sambil tertawa terbahak-bahak : “Bagian yang Anda sukai, ‘Pak telah kembali, saya akan menyukai videonya.’” “Saya sudah menerima pesan penipuan ini 2-3 kali. Saya bertanya-tanya bagaimana mereka mendapatkan nomor saya,” tulis V.

About The Author

READ  Indonesia mencatat surplus perdagangan Rp 10,37 triliun dengan Swiss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *