Minyak Membara Iran Terdampar di Laut Merah Setelah Tembak Houthi – Manadopedia
Harga Minyak Dunia Meningkat karena Eskalasi Konflik di Laut Merah
Manado, 12 Juli 2022 – Harga minyak dunia mengalami kenaikan setelah Iran mengirimkan kapal perangnya ke wilayah Laut Merah. Harga minyak Brent melonjak 1,6% menjadi US$ 78,27 per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate AS naik 1,42% menjadi US$ 72,67 per barel.
Menurut analis energi senior Bernstein, Neil Beveridge, eskalasi ini kemungkinan akan terus mempengaruhi harga minyak Brent. Namun, dampaknya belum signifikan pada saat ini.
Pada hari yang sama, Iran mengirimkan kapal perang Alborz yang merupakan bagian dari Grup 94 ke wilayah Laut Merah. Kapal ini dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh yang menjadi perhatian dunia internasional.
Eskalasi konflik juga terjadi antara kelompok pemberontak Houthi dengan kapal dagang yang diduga memiliki kaitan dengan Israel. Serangan yang dilancarkan Houthi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.
AS juga terlibat dalam konflik ini. Pasukan AS menembaki pasukan Houthi yang berusaha menaiki kapal sebuah kargo, menyebabkan 10 anggota milisi Houthi tewas atau hilang.
Menghadapi situasi yang semakin tegang, Inggris menyatakan kesiapannya di Laut Merah dengan Houthi. Inggris bersedia mengambil tindakan langsung terhadap kelompok pemberontak tersebut.
Eskalasi konflik di Laut Merah ini mengindikasikan potensi gangguan yang lebih besar dalam pasokan minyak global. Kenaikan harga minyak dunia sebagai akibat konflik ini akan berdampak pada perekonomian global.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs Manadopedia atau ikuti akun media sosial Manadopedia.
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”