NASA memperpanjang tanggal peluncuran pesawat ruang angkasa Psyche hingga 20 September setelah cacat diidentifikasi
NASA mengumumkan, pada 25 Mei, bahwa pesawat ruang angkasa eksplorasi asteroid Psyche sekarang akan diluncurkan paling lambat 20 September. Probe awalnya dimaksudkan untuk peluncuran 1 Agustus di atap roket SpaceX Falcon Heavy dari Kennedy Space Center di Florida. Dalam pembaruan misi terbaru, NASA mengatakan timnya membutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan semua sistem perangkat keras dan perangkat lunaknya berfungsi dengan baik. Badan tersebut mengatakan para insinyur telah mengidentifikasi cacat yang mencegah konfirmasi bahwa perangkat lunak yang mengontrol pesawat ruang angkasa bekerja sesuai rencana. “Tim sedang bekerja untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah,” kata NASA dalam pernyataannya.
Awal bulan ini, pesawat ruang angkasa itu dikirim dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) ke Kennedy Space Center di mana ia menjalani persiapan pra-peluncuran tambahan.
Pelajari lebih lanjut tentang misi Psyche
Sebagai bagian dari misi ini, NASA mengirim pesawat ruang angkasa Psyche ke asteroid dengan nama yang sama yang terletak di sabuk asteroid dan seluruhnya terbuat dari logam. Para ilmuwan percaya bahwa planet terestrial, termasuk Bumi, memiliki inti logam yang tertanam di dalamnya. Tetapi terletak tidak dapat diakses begitu jauh dari mantel dan kerak planet yang berbatu sehingga tidak dapat diakses. Sekarang, asteroid Psyche menjadi target NASA karena para astronom percaya bahwa batu ruang angkasa itu pernah menjadi inti planet yang terkelupas lapisan luarnya oleh tabrakan dengan benda-benda planet lainnya.
“Asteroid Psyche memberikan jendela unik ke blok bangunan pembentukan planet ini dan kesempatan untuk menyelidiki jenis dunia yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya,” kata badan tersebut. Menariknya, asteroid Psyche akan menjadi objek logam pertama yang dikunjungi manusia di luar angkasa. Menurut NASA, misi ini saat ini dalam “Fase D” dari enam fase, AF, yaitu misi luar angkasa. Pada tahap ini, para insinyur fokus pada perakitan, pengujian dan peluncuran perangkat dan pesawat ruang angkasa.
Saat ini dalam pengembangan, pesawat ruang angkasa akan menghabiskan sekitar 21 bulan mengorbit asteroid dan memetakan batuan ruang angkasa untuk memberikan wawasan tentang bagaimana planet dengan inti logam, termasuk Bumi, terbentuk. Diluncurkan pada bulan September, Psyche akan memulai perjalanan empat tahun dan akan mencapai tujuannya pada awal 2026.
Foto: NASA
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”