Nelayan Tamil Nadu mendesak pusat untuk membantu membebaskan 40 nelayan yang ditahan oleh Seychelles dan Indonesia
Chennai: Asosiasi Nelayan Tamil Nadu telah mendesak pusat tersebut untuk mengembalikan para nelayan India yang ditangkap oleh Seychellois dan pihak berwenang Indonesia minggu ini. Setelah delapan nelayan Kanyakumari ditangkap di Indonesia, 32 nelayan lainnya dari Tamil Nadu dan satu dari Thiruvananthapuram di Seychelles, Afrika Selatan, ditangkap.
Menurut sebuah laporan oleh IANS, Justin Anthony, Presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Nelayan (Infidet) mengatakan dalam sebuah catatan kepada Presiden Ram Nath Kovind, Perdana Menteri Modi dan Menteri Luar Negeri S Jaishankar bahwa pihak berwenang Seychelles baru-baru ini telah menangkap 32 nelayan India. Nelayan India yang mengarungi laut dari Kochi melakukan perjalanan ke suatu tempat sekitar 2.700 km dari pelabuhan karena cuaca buruk.
Baca juga | DMK dalam reformasi setelah walikota Nellikuppam menolak pihak untuk menarik diri dari surat meskipun ada perintah
Dia mengatakan bahwa ketika para nelayan tanpa sadar memasuki wilayah perairan negara asing, mereka ditangkap oleh otoritas Afrika.
Anthony mengatakan kantor konsulat India membantu dan memberikan dukungan kepada para nelayan.
Sementara itu, Charles, sekretaris South Asian Fishermen’s Association, mengatakan Indonesia telah menahan delapan nelayan asal Tamil Nadu dan Kerala yang melaut dari Andaman.
Organisasi-organisasi nelayan menyatakan bahwa dua insiden tersebut disebabkan oleh cuaca buruk, dan menuntut Perdana Menteri, Presiden Republik dan Menteri Luar Negeri bekerja untuk segera membebaskan para nelayan India.
Penangkapan nelayan oleh kedua negara terjadi di tengah ketegangan antara nelayan India dan angkatan laut Sri Lanka. Angkatan Laut Sri Lanka baru-baru ini menangkap nelayan Tamil Nadu karena diduga melintasi IMBL dan bahkan melelang kapal mereka yang baru saja disita.
Baca juga | Tamil Nadu: Polisi Maritim Indonesia menangkap delapan nelayan Kanyakumari