Ngeri! Belut Purba Penghisap Darah Ditemukan dalam Versi Terbesarnya – Manadopedia
Ditemukan Fosil Lamprey Berukuran Besar, Temuan Baru Mengungkap Sejarah Lamprey di Lautan
Manado – Dua spesies fosil lamprey berukuran besar telah ditemukan di China yang menjadi temuan penting dalam menjelaskan bagaimana lamprey menjadi predator parasit utama di lautan pada zaman Jurrasic. Lamprey sendiri adalah ikan primitif dengan penampilan seperti belut yang menggunakan mulut penuh gigi tajam untuk menempel pada ikan lain dan menghisap darahnya.
Mayoritas spesies lamprey memiliki siklus hidup yang kompleks, terdiri dari beberapa tahap. Lamprey awalnya adalah larva pemakan filter buta yang hidup di dasar lumpur di tepi sungai air tawar. Namun, mereka bermetamorfosis menjadi lamprey dewasa yang memakan daging ikan lain untuk menghisap darahnya dan bertindak sebagai parasit.
Aktualnya, ada sekitar 40 spesies lamprey yang masih hidup hingga saat ini dan telah eksis sejak lama. Namun, dua spesimen fosil baru yang ditemukan baru-baru ini di daerah Yanliao Biota, China, membantu mengisi kesenjangan pengetahuan tentang evolusi lamprey.
Fosil-fosil ini ditemukan di daerah Yanliao Biota, China, yang berasal dari zaman Jurrasic Tengah hingga Akhir. Menariknya, kedua spesies baru ini berukuran sangat besar, salah satunya memiliki panjang lebih dari 60cm. Fosil-fosil tersebut menunjukkan cakram mulut yang melambangkan struktur makan lamprey yang sempurna.
Temuan ini tidak hanya memberikan pemahaman baru tentang lamprey purba, tetapi juga mengungkap bahwa lamprey modern berasal dari Belahan Bumi Selatan pada Zaman Kapur Akhir. Fosil-fosil ini mengindikasikan bahwa lamprey berevolusi dalam ukuran tubuh dan cara sejarah hidup mereka selama periode Jurassic.
Dr. Ir. Bambang, ahli zoologi Indonesia, mengungkapkan bahwa temuan ini memberikan wawasan yang baru tentang peran lamprey sebagai predator parasit di lautan. “Fosil-fosil ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana lamprey bertahan hidup dan berkembang sepanjang sejarahnya,” kata Dr. Ir. Bambang.
Lamprey telah ada selama jutaan tahun dan berkembang sejalan dengan perubahan perairan dan lingkungan laut. Temuan ini membantu menambah pengetahuan tentang bagaimana lamprey telah mengadaptasi diri dan tetap menjadi predator yang tangguh dalam lautan.
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”