Pelita Air Indonesia berekspansi ke layanan terjadwal
Pelita Air, maskapai penerbangan milik negara Indonesia, akan memulai operasi terjadwal pada 28 April dengan armada dua Airbus A320 yang dikirimkan pada 11 April.
Untuk memanfaatkan puncak musim liburan Lebaran (Idul Fitri) di Indonesia, yang berlangsung dari 29 April hingga 6 Mei, maskapai ini akan melayani rute utama Jakarta-Makassar dan Jakarta-Bali yang sibuk.
Penjabat Presiden dan Direktur Pelita Air Muhammad Fauzani mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa armada baru tersebut mencerminkan kesediaan maskapai untuk menawarkan penerbangan reguler.
Pelita Air juga bermaksud untuk melayani kota bisnis dan wisata populer lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Banjarmasin.
Bambang Sugiono, direktur pemasaran dan promosi luar negeri untuk RD Tours yang berbasis di Bali, menyambut baik masuknya maskapai ini ke layanan penerbangan berjadwal karena kapasitas tempat duduk tambahan hanya akan memfasilitasi perjalanan domestik ke Bali, yang telah meningkat sejak pembatasan perjalanan dilonggarkan di Indonesia.
Bambang mengatakan waktu Pelita Air adalah “tepat” karena liburan sekolah dan musim perjalanan musim panas Eropa pada bulan Juli dan Agustus sudah dekat.
“Wisatawan Eropa yang transfer di Jakarta, seperti yang terbang dengan Qatar Airways, bisa naik Pelita Air ke Bali,” prediksinya.
Sebastian Ng, Managing Director Incito Vacations, mengharapkan penerbangan terjadwal Pelita Air akan memperluas pilihan penerbangan dan membantu pemulihan perjalanan.
Dia mengatakan penerbangan Pelita Air ke Makassar adalah pilihan yang baik karena tujuan tersebut populer di kalangan pelancong bisnis dan liburan dan dikenal sebagai pusat bisnis antara bagian barat dan timur Indonesia.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”