Pelita Air Indonesia sedang mempertimbangkan penerbangan terjadwal

Pelita Air Indonesia mengkonversi ATR72-500. sekitar

23 Maret 2020 – 10:17 malam UTC

lampu air (BUKAN, Jakarta Halim) sedang mengubah salah satu dari tiga ATR72-500 menjadi kapal barang untuk mempersiapkan operasi turboprop atas nama PT Angkasa Pura Logistik milik negara, lapor Cargo Facts.

PK-PAW (msn 746), sebuah turboprop berusia 13 tahun dengan akumulasi 17.595 jam terbang per 30 November 2019, tewas di fasilitas Indopelita Aircraft Services Jakarta Pondok Cabe Bandara pada Januari 2020, meskipun renovasi sebenarnya dimulai pada akhir Februari. Indopelita adalah sistem MRO in-house milik Pelita Air, Aeroconseil melakukan konversi sendiri.

Pelita Air, spesialis charter milik perusahaan minyak nasional Pertamina, mengoperasikan pesawat regional Pesawat dalam konfigurasi penumpang sejak 2013. Menurut ch armada penerbangan canggih Module, maskapai ini mengoperasikan dua lagi ATR72-500, salah satunya tidak aktif sejak Januari 2020.

Pada bulan Januari, PT Angkasa Pura Logistik mengumumkan akan menyewa dua ATR72-500 (F) dari Pelita Air untuk membawa penerbangan kargo dari Jakarta ke Balikpapan dan Makasar lebih banyak rute akan ditambahkan di masa mendatang.

Selain itu juga…

About The Author

READ  Luhut ke Tesla: Indonesia Bukan Republik Pisang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *