Pemerintah terus dukung pemulihan usaha mikro, kecil dan menengah dari wabah – Inforeal
Inforeal (Jakarta Post)
Jakarta
Kamis, 21 Oktober 2021
Pemerintah telah menjanjikan komitmennya untuk memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah untuk membantu mereka pulih setelah dampak negatif dari pandemi. Bantuan keuangan yang telah disiapkan berupa Insentif Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bantuan Modal Kerja Awal untuk Usaha Kecil Menengah, Program Digitalisasi UMKM dan Akses Permodalan melalui Program Kredit Mikro. Inilah wujud nyata pemerintah dalam mendorong pemberdayaan dan pemulihan UMKM.
Wabah yang pertama kali muncul di awal tahun 2020 ini telah menimbulkan kerusakan parah di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J.
Pemerintah telah memperkirakan bahwa penyelamatan UMKM akan menjadi sangat penting bagi perekonomian negara. Diperkirakan 87,5 persen UMKM Indonesia terkena wabah tersebut. Menurut Wakil Presiden Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Bob Azam, hampir 50 persen dari total jumlah UMKM Indonesia hampir tutup usahanya karena COVID-19.
Dia melanjutkan, jika ini terjadi, efek domino juga akan berdampak pada karyawan, pemberi pinjaman, peminjam, dan pemangku kepentingan terkait lainnya. Untuk mencegah hal ini, pemerintah terus mengembangkan strategi untuk memungkinkan dan pulih dari bisnis. Di antara strategi tersebut adalah pemberian bantuan keuangan produktif kepada sektor kecil melalui peningkatan akses modal kerja melalui Program Kredit Mikro dan strategi pemberdayaan terkait lainnya.
Program-program ini telah mengurangi dampak ekonomi dari pandemi pada UMKM dengan mendukung dan meningkatkan modal kerja, memberikan insentif keuangan dan mendorong transformasi digital usaha mikro, kecil dan menengah.
“Pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung UMKM agar tetap bertahan dan tumbuh di tengah pandemi. Kami juga mengharapkan semua pihak berperan proaktif membantu UMKM, seperti membeli produk lokal.”
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”