Penahanan rumah bagi jutawan Ukraina yang dicurigai melakukan pengkhianatan | Di luar negeri

Medvedchuk adalah salah satu orang Ukraina terkaya dengan perkiraan kekayaan lebih dari 500 juta euro. Dia juga dianggap sebagai sekutu politik terpenting Rusia dan mengatakan Presiden Vladimir Putin adalah ayah baptis putri bungsunya.

Sikap yang benar-benar pro-Rusia ini membuat Medvedchuk menjadi tokoh kontroversial di tanah airnya. Ukraina berselisih dengan Rusia atas aneksasi Semenanjung Krimea dan dukungan Rusia untuk separatis bersenjata di timur negara itu.

Informasi rahasia

Pihak berwenang mengatakan politisi itu membocorkan informasi rahasia ke Rusia pada 2020. Jaksa menuduhnya melakukan pengkhianatan dan berusaha merampok “kekayaan nasional” di Krimea. Medvedchuk sendiri mengatakan bahwa pihak berwenang berusaha membungkamnya karena mengkritik kebijakan pemerintah Kiev.

Selama pertemuan delapan jam, politisi itu diberi tahu bahwa dia akan menjalani tahanan rumah hingga awal Juli. Dia juga harus menyerahkan paspornya. Dia memeluk para pendukungnya dan mengumumkan bahwa dia akan terus berjuang untuk menyingkirkan “tuduhan ilegal” itu.

Sementara itu, pengunjuk rasa nasionalis berkumpul di depan pengadilan. Mereka menyanyikan slogan-slogan seperti “Medvedchuk adalah perpanjangan dari Kremlin.” Pemerintah Rusia telah mengindikasikan bahwa mereka mengikuti kasus ini dengan penuh minat dan tidak ada “motif politik” di balik tuduhan tersebut.

About The Author

READ  Hukum iklim Prancis menjadi rintangan pertama di parlemen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *