Penemuan Korea yang Berpotensi Menggeser Mobil Bensin – Manadopedia
Peneliti Korea Selatan dari Pohang University of Science and Technology telah menemukan terobosan penting dalam pengembangan mobil listrik yang bisa mengubah industri otomotif di Indonesia. Mereka berhasil menciptakan baterai mobil listrik yang mampu melaju hingga 1.000 kilometer dalam sekali pengisian, melebihi jarak tempuh baterai mobil listrik standar yang hanya sekitar 800 kilometer.
Penemuan ini dipandang sebagai langkah penting dalam mengakhiri era mobil bermesin cetus api yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dan beralih ke mobil listrik yang ramah lingkungan. Fokus penelitian para ahli Korea Selatan tersebut adalah material silikon, yang banyak diteliti karena ketersediaannya yang melimpah di seluruh dunia.
Para peneliti berhasil menemukan solusi untuk masalah kembang-kempis partikel silikon dengan menggunakan gel polimer elektrolit. Baterai silikon buatan mereka memiliki densitas energi 40 persen lebih besar daripada baterai lithium-ion standar, sehingga membuatnya lebih efisien dan mampu mencapai jarak tempuh yang lebih jauh.
Baterai yang dirancang oleh para peneliti Korea Selatan ini juga dapat diaplikasikan dengan mudah dalam mobil listrik yang diproduksi massal. Dengan adanya baterai yang mampu mencapai jarak tempuh 1.000 kilometer dalam sekali pengisian, diharapkan dapat mengurangi rasa khawatir pengendara dalam menggunakan mobil listrik untuk perjalanan antar-kota dan antar-provinsi.
Dengan demikian, penggunaan mobil listrik di Indonesia diprediksi akan semakin meningkat seiring dengan adanya terobosan ini. Para pelaku industri otomotif di Indonesia pun diharapkan dapat segera mengadopsi teknologi ini untuk memasarkan mobil listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan ramah lingkungan.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”