Perang Gaza Melawan! Rusia Dibombardir Rudal-Roket, 21 Jiwa Melayang – Manadopedia
Serangan Teroris di Belgorod, Rusia, Tewaskan 21 Orang
Manadopedia – Serangan teroris melanda wilayah Belgorod, Rusia, menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai puluhan lainnya. Korban termasuk anak-anak yang menjadi korban paling tidak berdosa dalam serangan ini.
Gubernur Vyacheslav Gladkov mengungkapkan bahwa serangan ini dilakukan oleh angkatan bersenjata Ukraina yang menembaki pusat kota Belgorod. Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, menyebut serangan ini sebagai serangan teroris oleh rezim Kyiv terhadap warga sipil di kota tersebut.
Belgorod terletak sekitar 30 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina dan sering menjadi sasaran serangan yang dilancarkan oleh pasukan Kyiv, menurut klaim Rusia. Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan bahwa mereka berhasil mencegat 32 drone Ukraina di wilayah perbatasan.
Serangan ini terjadi setelah pasukan Rusia melancarkan serangkaian serangan udara di Ukraina yang menewaskan setidaknya 39 orang, termasuk 16 orang di ibu kota Kyiv. Duta Besar Ukraina untuk PBB, Serhii Dvornyk, menyatakan bahwa korban akan terus bertambah selama perang ini belum berakhir dan menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang diktator.
Sementara itu, perwakilan AS, John Kelly, menyalahkan Putin atas situasi ini. Sedangkan utusan Inggris, Thomas Phipps, mengutuk Moskow karena memulai perang dengan invasi dua tahun lalu.
Bukti-bukti serangan ini terekam dalam video yang menunjukkan puing-puing dan asap di pusat kota Belgorod. Terdengar juga ledakan dalam rekaman kamera dasbor yang beredar di media sosial.
Serangan ini menjadi salah satu serangan paling mematikan yang terjadi di Rusia sejak permusuhan dengan Ukraina dimulai pada Februari 2022, dengan penggunaan rudal Vilkha dan roket buatan Ceko. Situasi ini semakin memperpanjang penderitaan dan kekhawatiran dunia internasional terhadap eskalasi pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Diharapkan pihak-pihak terkait dapat mencari solusi damai dan menghentikan pembantaian yang terus terjadi di wilayah tersebut.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”