Perangkat untuk menemukan kotak hitam jatuh pesawat Indonesia rusak | SEKARANG
Peralatan di Indonesia yang digunakan untuk menentukan lokasi persis kotak hitam pada pesawat Sriwijaya Air yang jatuh itu telah rusak, tulisnya. berita BBC Selasa pagi. Tidak jelas apakah pencarian akan ditunda, yang disebut pelacak ping sedang dalam perjalanan dari Singapura.
Pihak berwenang melaporkan akhir pekan lalu bahwa lokasi kotak hitam “sangat mungkin”, tetapi jumlah puing membuatnya sulit untuk dipindai. Pelacak ping dapat menunjukkan dengan lebih tepat di mana kotak hitam berada karena perangkat dapat menerima beberapa sinyal dari kotak hitam.
Penyelam juga akan menemukan kotak hitam itu. Penemuan tersebut merupakan langkah penting setelah kecelakaan pesawat. Perangkat merekam data penerbangan yang tepat dan menyimpan komunikasi antara pilot.
Pada hari Sabtu, sebuah Boeing 737-500 menghilang dari radar empat menit setelah lepas landas. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pontianak yang berjarak sekitar 700 kilometer. Fragmen pesawat yang membawa 62 penumpang ditemukan di lepas pantai Jawa.
Sejauh ini belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Situs web Flightradar24 melaporkan bahwa pesawat kehilangan ketinggian 3.300 meter dalam waktu kurang dari satu menit.
Korban pertama teridentifikasi
Layanan penyelamatan juga telah mengeluarkan banyak bagian tubuh dari air, “sekitar 40 kantong penuh,” kata pihak berwenang. Korban pertama penerbangan SJ182 Sriwijaya Air diidentifikasi pada hari Senin. Itu adalah pramugari berusia 29 tahun.
Banyak puing yang masih harus dibersihkan, menurut Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia. “Kami hanya bisa melepas beberapa bagian,” kata Margono. Lebih dari 3.600 petugas penyelamat dan lima puluh kapal akan dikerahkan.
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”