Persiapan PON di Papua sudah 95 persen: KONI
Jakarta (Antara) – Ketua Umum Komisi Olahraga Indonesia (KONI) Letjen (Purn) Marciano Norman membenarkan bahwa persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang dijadwalkan digelar di Papua Oktober mendatang, secara keseluruhan sudah mencapai target. 95 persen. Akhir.
Norman mencatat di sini, Senin, dalam diskusi daring bertajuk “PON XX Papua, Membangun Nasionalisme dan Solidaritas” bahwa semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PON telah berjalan sesuai rencana.
Persiapan yang dilakukan antara lain arena olahraga, perlengkapan pertandingan, tim menuju Papua, dan akomodasi mereka di sana.
Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari setiap kontributor pemerintah pusat, terutama Kementerian Kesehatan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri.
TNI dan Polri secara khusus memfasilitasi pelaksanaan kampanye vaksinasi bagi masyarakat Papua. Vaksinasi menjadi hal yang krusial, mengingat event olahraga akan digelar di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
Norman pun optimistis dengan persiapan yang optimal, perhelatan olahraga terbesar bangsa ini bisa terselenggara dengan lancar.
Berita terkait: Panitia PON Papua Pastikan Keselamatan Atlet
Ia mencatat, “Dengan demikian, PON Papua akan menjadi kebanggaan kita, karena merupakan kebangkitan bangsa Indonesia di tengah pandemi COVID-19. PON Papua juga menunjukkan bahwa kita bersatu karena olahraga.”
Olahraga mengembangkan semangat nasionalisme dan patriotisme. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa event PON Papua sangat penting.
Norman mencatat 33 unit dari 33 kabupaten di Tanah Air akan mengikuti PON.
Ia optimistis PON mendatang akan memunculkan atlet-atlet baru yang mampu bersaing di kancah internasional, seperti Olimpiade Paris 2024.
“Dengan National Sports Grand Design (DBON) hingga 2032, kami berharap dapat masuk dalam 10 besar dunia,” tegas Norman.
Berita terkait: Lagu PON Papua Membawa Kesepian: Panitia
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”