Pertamina Indonesia Mengatakan Api Padam Di Kilang
Perusahaan Minyak Nasional Indonesia (NOC) Pertamina mengatakan kemarin bahwa mereka memadamkan api di kilang Cilacap di Jawa Tengah.
Kebakaran terjadi pada 11 Juni di dekat area tembok dan tangki bensin. Tayangan televisi menunjukkan api dan asap besar dari kilang, yang menurut Pertamina memiliki 200 tangki minyak dan kapasitas pemrosesan 348.000 barel per hari, menurut laporan Reuters. Tidak ada pengiriman dari kilang.
Pejabat Pertamina Djoko Priyono mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa api telah padam kemarin pagi dan proses pendinginan sedang berlangsung.
“Semuanya dalam kondisi baik dan bersih,” katanya, seraya menambahkan bahwa pasokan gas cair dan bahan bakar tidak terputus.
Seorang juru bicara Pertamina mengatakan penyelidikan internal atas penyebab kebakaran sedang dilakukan.
Kebakaran kilang tampaknya menjadi masalah umum bagi pertamina. Ini adalah kebakaran kedua yang terjadi baru-baru ini di kilang Pertamina setelah kilang Balongan di Jawa Barat terbakar pada bulan Maret.
Kilang Balongan Indonesia, satu dari enam yang dioperasikan oleh Pertamina, menyumbang sekitar 12% dari kapasitas penyulingan minyak bumi Indonesia, atau 125.000 barel per hari.
Kilang Balongan telah terbakar tiga kali dalam beberapa tahun terakhir – pada 2007, 2019, dan yang terburuk pada Maret 2021, Forum Asia Timur melaporkan. Menurut Pertamina, empat dari 72 tangki kilang tersebut terbakar. Meskipun tiga kebanyakan kosong, satu berisi cukup banyak minyak. Karena volume kecil minyak di dalam tangki, kilang dan sekitarnya terhindar dari kerusakan yang lebih besar daripada yang seharusnya terjadi.
Direkomendasikan untukmu
ConocoPhillips mungkin kesulitan menemukan pembeli untuk aset Indonesia senilai $1,5 miliar
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”