PON Papua Kesempatan Jajaki Atlet Berbakat: Menpora

TEMPO.CODan JakartaMenteri Pemuda dan Olahraga, Zinedine Amali, mengatakan: Papua Pesta Olahraga Nasional (PON) XX dapat menjadi ajang untuk menggali bakat dan menemukan atlet muda untuk timnas.

“PON ini juga termasuk dalam ajang pencarian bakat, kita lihat atlet-atlet mudanya, kita awasi. Misalnya di cabang panjat tebing ada atlet papan atas yang sering juara, tapi bisa dikalahkan oleh yang muda-muda. ,” kata Menteri Amalie saat diskusi online Di PON Papua, diakses dari sini, Rabu.

Ia berharap perhelatan olah raga terbesar tanah air ini tidak hanya memiliki agenda empat tahunan, tetapi juga menjadi wadah untuk mengamati para atlet yang dapat didorong untuk menjadi pemain nasional di masa depan.

Ia menambahkan, “Semoga PON tidak hanya menjadi agenda empat tahunan, tetapi juga sebagai wadah untuk eksplorasi bakat. Kami akan mendorong atlet muda ke tim nasional.”

Ia berharap PON XX Papua bisa mencapai target Desain Olahraga Nasional (DBON).

Ditambahkannya, rancangan olahraga ini merupakan dokumen masterplan yang memuat arahan dan kebijakan pembinaan olahraga nasional yang memiliki visi dan misi “mewujudkan Indonesia sehat, berkarakter unggul dan berprestasi kelas dunia”.

Ia mengatakan, desain olahraga sudah disebutkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang desain olahraga nasional.

Ia menambahkan, “Setelah PON dan Para Games Nasional (Peparnas), kami akan mensosialisasikan DBON. Saya juga meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk membantu kita bekerja sama mensukseskan rencana ini.”

Sebanyak 7.066 atlet akan mengikuti kompetisi ini PON Papua XX, yang meliputi 37 cabang olahraga, 56 cabang olahraga, dan 679 cabang olahraga.

READ  Cody Gakpo Mengalami Cedera Lutut, Akan Absen dalam Jangka Waktu yang Lama Untuk Liverpool

sedang membaca: Menpora Soal 29 Kasus COVID-19 Selama PON Papua: ‘Laga dilanjutkan’

diantara

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *