JAKARTA, Indonesia (AP) — Ketidakpastian waktu dan tempat Piala Dunia U-20 berlanjut dua hari setelah pihak berwenang Indonesia menunda undian resmi untuk turnamen 20 Mei-11 Juni karena protes atas partisipasi Israel.
Dan Persatuan Sepak Bola Indonesia menunda undian, yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada hari Jumat, tanpa batas waktu, di tengah reaksi dari kelompok Islam konservatif.
Kecurigaan sudah muncul pada upacara pengundian ketika Gubernur Bali, Ian Koster, menyerukan agar Israel dilarang bermain di sana karena dukungan diplomatik Indonesia untuk perjuangan Palestina.
FIFA, badan pengatur sepak bola dunia, belum mengomentari status Indonesia sebagai tuan rumah atau tawaran dari Argentina untuk menjadi tuan rumah acara tersebut.
Tekanan memuncak pada Persatuan Sepak Bola Indonesia, PSSI, dan presidennya Erik Thuhir, yang telah merencanakan perjalanan ke Zurich untuk pertemuan lebih lanjut dengan FIFA. Jika otoritas lokal gagal menyelesaikan masalah tuan rumah atas Israel, Indonesia berisiko diskors oleh FIFA dan kemungkinan kehilangan kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026.
Wuhir adalah mantan pemilik tim internasional besar, termasuk raksasa sepak bola Italia Inter Milan dan NBA Philadelphia 76ers, dan telah menjabat sebagai menteri BUMN sejak 2019.
Keterampilan atletik dan diplomasi politiknya akan diuji secara serius. Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional.
“Kami masih dalam pembicaraan” dengan FIFA, kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhajir Effendi.
“Kami berharap bisa menemukan jawabannya, dan paling tidak FIFA memahami posisi Indonesia dalam masalah ini,” kata Effendi yang juga Plt Menteri Pemuda dan Olahraga usai rapat kabinet, Senin.
Effendi juga mengatakan bahwa Indonesia telah mengajukan persyaratan kepada FIFA terkait kehadiran Israel selama turnamen, namun tidak ada titik temu. Dia tidak merinci persyaratannya.
“Ini bukan sekadar penolakan atau protes, tapi ini terkait dengan konstitusi negara kita,” katanya menanggapi pertanyaan tentang para pemimpin dua kabupaten yang dipilih sebagai tempat turnamen menolak menjadi tuan rumah tim nasional Israel.
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan: “Sementara kemerdekaan adalah hak segala bangsa yang tidak dapat dicabut, oleh karena itu penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan dan keadilan.”
Thuhir hanya mengambil alih sebagai pemimpin PSSI setelah penyelidikan pemerintah menyimpulkan asosiasi sepak bola nasional itu lalai dan mengabaikan peraturan keselamatan dan keamanan sebelum penghancuran stadion yang fatal Oktober lalu dan mengganti ketua dan komite eksekutifnya.
Tim Israel, yang lolos ke Kejuaraan Dunia U-20 untuk pertama kalinya, diperkirakan akan berbasis di Bali, rumah bagi salah satu dari enam stadion yang dijadwalkan akan digunakan untuk turnamen tersebut, namun komentar gubernur malah melemparkannya ke Bali. ragu.
Kemudian Gubernur Jawa Tengah, Jangar Pranow, calon terdepan pemilihan presiden 2024, ikut menyerukan untuk menolak keikutsertaan tim Israel di turnamen tersebut.
Sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang lebih dikenal dengan PDIP, Pranow mengatakan akan mendukung amanat presiden pertama Indonesia Sukarno, yang dipimpin putrinya Megawati Soekarnoputri.
“Kita tahu komitmen Bung Karno untuk Palestina, baik dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, maupun Konferensi Kekuatan Baru,” katanya pekan lalu, mengacu pada julukan populer Sukarno. . “
Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar dengan populasi 277 juta jiwa dan tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel. Namun, sepak bola Indonesia dan otoritas publik menyetujui persyaratan tuan rumah FIFA pada 2019 sebelum pemilihannya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi 2021, yang kemudian ditunda karena pandemi COVID-19.
Keikutsertaan tim Israel mendapat dukungan di Indonesia.
“Penolakan timnas Israel oleh sebagian orang di Indonesia, termasuk sejumlah tokoh daerah dan politik, sangat disayangkan,” kata Hikmahanto Guana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia.“Selama Indonesia sudah mengumumkan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah, Indonesia harus mengambil resiko untuk tidak ditolak.” Setiap anggota penyelenggara acara internasional.”
Bahkan Dubes Palestina untuk Indonesia mengaku tidak keberatan dengan keikutsertaan timnas Israel di turnamen tersebut.
Komentator sepak bola lokal terkenal Tommy Willie mengatakan bahwa penyelenggara lokal harus mematuhi peraturan FIFA.
“Ada prinsip netralitas dan nondiskriminasi yang dijabarkan dengan sangat jelas baik dalam statuta FIFA maupun PSSI sebagai asosiasi anggota,” kata Wille. Jadi, posisi Indonesia harus bisa berpegang teguh pada prinsip-prinsip tersebut. Jangan bingung atau membuat gesekan antara olahraga dan politik.”
Israel lolos Juni lalu dengan mencapai semifinal Kejuaraan U-19 Eropa. Tim kalah di final melawan Inggris.
Asosiasi Sepak Bola Israel memainkan kompetisi kontinental di bawah payung sepak bola Eropa setelah meninggalkan Konfederasi Sepak Bola Asia pada tahun 1974 karena boikot beberapa tim nasional.