Sains Sabtu: Misi NASA, air di Mars, dan spesies baru
Minggu Sains Sabtu ini, kita melihat berita terbaru dalam sains dan teknologi, dari perairan tersembunyi hingga spesies baru.
menyentuh matahari
Sebuah pesawat ruang angkasa menyentuh matahari untuk pertama kalinya. Itu adalah tujuan yang ditetapkan oleh NASA 60 tahun yang lalu. Parker Solar Probe-nya kini telah terbang melalui atmosfer bagian atas Matahari, untuk mengambil sampel partikel dan medan magnet bintang. Probe diluncurkan tiga tahun lalu dan berangkat ke lingkaran dekat matahari. Ini adalah momen bersejarah bagi ilmu energi surya, kata NASA. Mereka berharap pencapaian ini akan memberi mereka informasi yang lebih dalam tentang evolusi Matahari dan pengaruhnya terhadap tata surya kita.
Hitung mundur untuk peluncuran teleskop
Hitung mundur ke Hari Natal dimulai, tetapi itu semua tergantung pada cuaca. Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA telah beroperasi selama beberapa dekade. Namun rilisnya sempat tertunda beberapa kali. Ini adalah penerus teleskop veteran Hubble dan telah dirancang untuk melihat ke masa lalu lebih dari pendahulunya — lebih dari 13,5 miliar tahun yang lalu. Tujuannya adalah untuk melihat bintang pertama yang menerangi alam semesta. Para ilmuwan juga berharap untuk menemukan kemungkinan tanda-tanda kehidupan dengan menggunakannya untuk mempelajari atmosfer planet-planet yang jauh.
Air di Mars
Temukan perairan tersembunyi di Mars. Sebuah pengorbit Badan Antariksa Eropa telah menemukan Mars di Grand Canyon. Ini adalah wilayah luas yang membentang lebih dari 3.800 kilometer melintasi Bumi Mars yang berdebu. Para ilmuwan mengatakan sejumlah besar air bersembunyi hanya tiga kaki di bawah permukaan Valles Mariners. Mereka mengatakan daerah yang kaya air itu seukuran Belanda, dan mereka mengira itu dalam bentuk es. NASA merilis bukti pertama air di Mars pada 2006.
penemuan alam
Kaki seribu buta membuat rekor dunia baru. Ia memiliki kaki paling banyak dari semua makhluk hidup di Bumi. Seribu tiga ratus enam tepatnya. Kaki seribu biasanya hanya memiliki 750 kaki. Spesies baru ini ditemukan jauh di dalam bumi di dalam lubang yang digali di area pertambangan di Australia Barat. Para ilmuwan percaya bahwa jumlah kaki yang banyak memberikan keuntungan bagi kaki seribu. Mungkin mereka membantu menekan celah kecil dan retakan di tanah tempat mereka tinggal.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”