“Saya pikir kami dipecat,” kata Tweet.  CEO Parag Agrawal membalas

“Saya pikir kami dipecat,” kata Tweet. CEO Parag Agrawal membalas

CEO Twitter menjelaskan bahwa timnya sedang dan masih bekerja dengan perusahaan.

New Delhi:

Setelah bos Tesla dan SpaceX Elon Musk meraih Twitter dengan kesepakatan tunai $ 44 miliar, internet dibanjiri spekulasi tentang apa yang dimiliki CEO Parag Agrawal yang baru diangkat. Namun, Agrawal tampaknya yakin tentang masa depannya di perusahaan. Setidaknya itulah yang tampaknya dia coba antisipasi dengan tanggapan terhadap tweet tentang masalah ini.

Pada posting simpatik pengguna Twitter Suhail mengenai rencana masa lalu CEO raksasa media sosial kelahiran India itu, Mr.

“Saya merasa untuk CEO (paraga) Twitter saat ini – dia memiliki semua rencana ini dan sekarang hidup dengan ketidakpastian yang sama dengan seluruh timnya,” tulis Sohail di Twitter.

CEO Twitter menanggapi dengan ucapan terima kasih dan sepertinya mengabaikan kekhawatiran tersebut.

“Terima kasih, tapi jangan merasa untuk saya. Yang terpenting adalah pelayanan dan orang-orang yang memperbaikinya,” katanya.

Mr Agrawal tadi malam memaparkan visinya untuk perusahaan sebelum dia mengambil posisi teratas dan dia bangga dengan rekan-rekannya yang terus bekerja dengan “fokus dan urgensi meskipun ada kebisingan”.

“Saya mengambil pekerjaan ini untuk mengubah Twitter menjadi lebih baik, tepat di mana kami membutuhkannya dan meningkatkan layanan. Bangga dengan karyawan kami yang terus bekerja dengan fokus dan urgensi meskipun ada hype,” tulisnya di Twitter.

Sebuah akun satir bernama “Les Parag Agrawal” menanggapi dengan “Saya pikir kami dipecat.” Kemudian CEO Twitter mengklarifikasi bahwa timnya ada dan masih ada.

“Tidak! Kami masih di sini,” katanya.

Tak lama setelah tawaran sukses Mr Musk untuk membeli Twitter, mantan CEO situs microblogging Jack Dorsey menjatuhkan serangkaian tweet, menunjukkan bahwa ia mendukung langkah tersebut. Dia mengatakan Elon Musk adalah “satu-satunya solusi” yang dia percaya “untuk membawanya kembali dari Wall Street dan model periklanan.”

Dia mengatakan bahwa tujuan Musk untuk menciptakan platform yang “pada akhirnya dapat diandalkan dan inklusif secara luas” adalah hal yang tepat dan Parag Agrawal berbagi dengannya, itulah sebabnya dia memilihnya sebagai alternatifnya.

READ  Optimis 4.000 restoran Indonesia buka di luar negeri pada 2024: Uno

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *