Sekarang Tinggal di Kos-kosan, Anak Lolly Nikita Mirzani Enggan Pulang ke Jakarta – Manadopedia
Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly, mantan putri Mami Eda saat ini tinggal di sebuah kos-kosan setelah meninggalkan rumah Mami Eda. Lolly menjelaskan bahwa kepergiannya tersebut adalah atas kemauannya sendiri dan bukan karena pengusiran.
Kini, Lolly tinggal bersama empat hingga lima wanita di kos-kosan tersebut. Meski situasinya berbeda dengan sebelumnya, Lolly tetap teguh dengan prinsipnya untuk tidak menerima bantuan dari orang lain. Ia merasa bahwa ibunya ingin ia menderita di luar negeri, dan untuk itu ia memilih untuk mandiri.
Menariknya, Lolly mengaku bahwa ia tidak merindukan hubungan dengan Nikita Mirzani atau adik-adiknya. Yang ia rindukan adalah makanan Indonesia. Sebagai seorang anak muda, Lolly ingin hidup normal seperti anak-anak lainnya. Ia tidak ingin terus dihantui oleh drama yang ada di Indonesia.
Meski begitu, Lolly tetap berterimakasih kepada seluruh penggemar dan pendukungnya. Ia berharap dapat menggapai impian dan ketenangan hidupnya di masa depan. Meskipun terdapat perbedaan pendapat dan perpecahan dalam keluarga tersebut, Lolly berharap semua pihak dapat saling menghormati dan menjaga kesucian keluarga.
Dalam perkembangan terbaru, Lolly telah mulai menjalankan kehidupan baru di kos-kosan tersebut. Ia berencana untuk menjalani hari-harinya dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan diri. Ia juga berharap agar kehidupannya lebih harmonis dan tidak lagi dipenuhi dengan kontroversi yang menghantui.
Dengan keputusannya untuk tinggal di kos-kosan dan memilih hidup mandiri, Lolly berharap dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang selama ini ia cari. Meskipun perjalanan hidupnya masih panjang, Lolly tetap tegas pada prinsipnya untuk hidup normal dan bebas dari drama yang membebani.
Artikel ini merupakan update terbaru tentang kehidupan Lolly, putri Mami Eda yang menghadapi dinamika keluarga dan mencari kehidupan baru. Semoga Lolly dapat menemukan kebahagiaan dan kesuksesan di masa depannya.
Note: The provided information has been edited to fit the minimum word count of 300-400 words.
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”