Sekitar 930 staf gabungan memastikan program gelembung Indonesia Badminton Festival
TEMPO.CO, Jakarta – Sekitar 930 personel gabungan TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk menjaga keamanan dan menegakkan protokol kesehatan pada event Indonesia 2021 bulu tangkis Festival (IBF) di Nusa Dua, Bali.
Indonesia Badminton Festival 2021 mencakup tiga turnamen Indonesia Masters, Indonesia Open dan BWF World Tour Finals, yang dijadwalkan dari 16 November hingga 5 Desember 2021.
Kepala Perubahan Perilaku Masyarakat Gugus Tugas COVID-19 Nasional, Sonny Harry B. Harmadi, menjelaskan pada konferensi pers pada hari Sabtu bahwa staf ditugaskan ke tiga tingkat “skema kandung kemih” acara tersebut.
Shift pertama yaitu di properti, akan ada sekitar 30 pegawai yang terdiri dari lima petugas BNPB dan 25 petugas keamanan hotel, katanya.
Sementara itu, 900 personel gabungan dari Polda Bali dan Kodam Udayana dikerahkan untuk shift kedua dan ketiga, yang membentang sepanjang rute dari bandara hingga penginapan.
Kepala departemen mencatat bahwa pemantauan dua shift bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada atlet, pelatih, ofisial, atau tim dukungan teknis yang dapat meninggalkan “area kandung kemih”.
Selain pengawasan yang ketat, satgas tersebut telah menetapkan prosedur khusus untuk “skema gelembung” untuk pertama kalinya di Indonesia.
Salah satu prosedurnya adalah melakukan enam tes PCR untuk seluruh peserta turnamen.
Tes akan dilakukan setibanya di Indonesia, selama isolasi, sebelum Indonesia Masters, sebelum Indonesia Open, sebelum BWF Tour Finals dan sebelum pulang.
“Karena ini internasional pertama dan terbesar bulu tangkis Turnamen yang diadakan oleh Indonesia di tengah pandemi, kami menetapkan aturan yang begitu detail dan ketat. Selain itu, lebih dari 250 atlet dari 26 negara mengikuti ajang tersebut,” tambah Harmadi.
Membaca: Ratusan shuttlecock bertanding di Indonesia Badminton Festival 2021
DIBAWAH
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”