Seorang menteri senior Indonesia mengatakan ekonomi biru berpotensi menjadi mesin pertumbuhan baru di ASEAN
Jakarta (Vietnam News/ANN): Seorang pejabat senior Indonesia mengatakan ekonomi biru memiliki potensi besar untuk menjadi mesin baru bagi perkembangan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Hal itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Munwarva pada acara pembukaan ASEAN Blue Economy Forum 2023 yang digelar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2-4 Juli.
Acara tersebut menarik partisipasi ratusan delegasi dari negara-negara ASEAN serta pemangku kepentingan dari sektor swasta dan Bank Pikiran.
Menteri Monwarva mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, ekonomi laut biru tidak hanya dilihat sebagai upaya bersama negara-negara anggota ASEAN untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 tetapi juga sebagai mesin pertumbuhan di kawasan.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa transisi ke ekonomi laut biru akan menciptakan peluang untuk mendorong pertumbuhan PDB dan membantu negara-negara anggota ASEAN mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada masa Presidensi ASEAN tahun 2023, kata Monwarva, Indonesia berkomitmen untuk membangun kerangka ekonomi laut biru yang akan menjadi landasan untuk membangun persepsi bersama dan rencana untuk mempromosikan ekonomi laut biru di kawasan.
Forum Ekonomi Biru ASEAN 2023 mencakup pembahasan rancangan kerangka kerja ekonomi laut biru untuk negara-negara ASEAN, kerja sama dan pembiayaan ekonomi laut biru, peluncuran peta jalan ekonomi biru di Indonesia, menampilkan potensi ekonomi biru, serta kunjungan lapangan ke beberapa geopark. di Bangka Belitung. – Berita Vietnam / ANN
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”