Singapura adalah salah satu negara pertama yang dikagumi orang Indonesia, tetapi China dan Barat lebih buruk: sebuah survei

Singapura adalah salah satu negara pertama yang dikagumi orang Indonesia, tetapi China dan Barat lebih buruk: sebuah survei

JAKARTA – Keberhasilan ekonomi, keamanan, dan kebersihan Singapura menjadikannya salah satu negara yang paling dikagumi oleh orang Indonesia, sebuah studi baru menunjukkan, bersama dengan Arab Saudi dan Turki. Tetapi Amerika Serikat dan Eropa bernasib lebih buruk daripada Rusia, sementara skeptisisme tentang China membuatnya menjadi negara yang paling tidak mengesankan.

Proyek Survei Nasional Indonesia yang dilakukan oleh Yusuf Isaac Institute ISEAS menemukan bahwa 89,1 persen dari 1.620 responden mengatakan mereka menghormati Singapura, yang berada di urutan ketiga setelah Arab Saudi dengan 95,7 persen dan Turki dengan 90,1 persen.

Saat ditanya negara mana yang diminati Indonesia, Arab Saudi juga menempati urutan pertama dengan 97,4 persen responden memilihnya. Diikuti oleh Singapura dengan 90,8 persen dan Turki dengan 90,4 persen.

Popularitas Arab Saudi terutama berasal dari keberadaannya sebagai situs Islam Dua tempat paling suci, Ka’bah di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah, kata Dr. Burhanuddin Al-Muhtadi, rekan tamu di Program Studi Indonesia ISEAS.

“Setiap tahun, umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi negara ini untuk menunaikan umrah,” kata Dr Burhanuddin, salah satu dari tiga akademisi yang mengerjakan survei tersebut. Peringkat tinggi Türkiye juga berasal dari negara Muslim.

Kepala ekonom Bank Permata, Joshua Pardee, mengatakan daya tarik Singapura untuk Indonesia terletak pada seberapa aman, bersih, dan sukses secara ekonomi, menambahkan, “Orang Indonesia memiliki persepsi positif tentang Singapura karena dianggap sebagai tujuan wisata (dan) itu adalah negara terdekat dalam hal jarak.Singapura juga menawarkan pemandangan perkotaan Lebih aman, lebih bersih, dan lebih banyak penegakan hukum.”

“Dari segi ekonomi, Singapura termasuk negara maju di ASEAN yang bisa menjadi benchmark bagi masyarakat Indonesia.”

READ  Samantha Lockwood dengan julukan 'pacar baru Salman Khan': 'Saya bertemu Hrithik Roshan, tidak ada yang mengatakan apa pun tentang kami' | Bollywood

Volume perdagangan bilateral antara Singapura dan Indonesia mencapai $59,1 miliar pada tahun 2021, naik 21 persen dari tahun sebelumnya. Total nilai investasi Singapura di Indonesia adalah US$9,4 miliar (S$12,5 miliar) pada tahun 2021. Sejak tahun 2014, Singapura juga menduduki peringkat pertama dalam daftar investor Indonesia.

Studi yang dilakukan secara tatap muka pada Juli 2022 ini mensurvei peserta di 34 provinsi di Indonesia dan diterbitkan setiap lima tahun sekali.

Selain Dr. Burhanuddin, dua peneliti lainnya adalah Dr. Siwage Dharma Negara dan Dr. Hui Yew-Foong, keduanya mengkoordinir program ISEAS Indonesia Studies.

Penulis penelitian mencatat bahwa Rusia dipandang lebih disukai daripada Amerika Serikat dan Uni Eropa. Menurut data, 86,8% responden mengatakan mereka mengagumi Rusia, dibandingkan dengan 81,8% untuk Amerika Serikat dan 86,5% untuk Uni Eropa.

Dr. Burhanuddin mengatakan sentimen anti-Amerika dan anti-Barat adalah salah satu alasan mengapa orang Indonesia menempatkan Rusia di atas Barat. Dia mengatakan bahwa “sentimen ini didasarkan pada persepsi bahwa Amerika dan Barat memperlakukan Muslim secara tidak adil,” mengacu pada kebijakan luar negeri di Timur Tengah, termasuk konflik Israel-Palestina.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *