Skema Insentif Pemerintah untuk Rencana Pemerintah untuk Elektroliser, Produksi Hidrogen Hijau: Resmi
Sekretaris MNRE Bhupinder Singh Bhalla mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah telah merencanakan lebih dari Rs 17.000 crore sebagai insentif untuk mendorong pembuatan hidrogen hijau dan elektroliser di negara tersebut.
Rancangan skema insentif untuk pembuatan elektroliser dan bagian dari skema insentif untuk produksi hidrogen hijau telah selesai dan akan segera diluncurkan.
Bhalla mengatakan, insentif akan diberikan dalam skema dan draf telah disiapkan.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa langkah ini akan mengarah pada terciptanya permintaan akan sumber energi bersih.
Pemerintah sudah bekerja sama dengan kementerian terkait untuk mempromosikan hidrogen hijau. Bhalla mengatakan kementerian juga berupaya memberikan insentif untuk pembuatan elektroliser dan produksi hidrogen hijau.
Sekretaris MNRE berkata, “Rancangan skema insentif untuk pembuatan elektroliser dan bagian dari skema insentif untuk produksi hidrogen hijau telah diselesaikan dan akan segera diluncurkan. Total insentif yang ditawarkan di bawah misi hidrogen lebih dari Rs. 17.000 crore hingga tahun 2030, yang akan ditranchekan secara bertahap, sehingga Pemerintah belajar dari tranche pertama dan mengembangkan tranche kedua.”
Pejabat itu juga mengumumkan bahwa Konferensi Internasional tentang Hidrogen Hijau akan diadakan dari 5 hingga 7 Juli 2023 di New Delhi.
Ajay Yadav, Sekretaris Bersama, MNRE, mengatakan sekitar 25 sesi akan diadakan dalam konferensi tiga hari bulan depan di Vigyan Bhawan.
Acara ini akan mempertemukan para pemangku kepentingan untuk membahas teknologi baru di seluruh rantai nilai hidrogen hijau. Sekitar 1.500 delegasi dari India dan luar negeri dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa juga akan berpartisipasi dalam konferensi hidrogen pertama di India.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”