Teknologi survei seismik baru akan diuji di situs panas bumi di Indonesia
Teknologi survei seismik baru untuk prospek panas bumi sedang diuji di Indonesia melalui kemitraan antara GeoFlow Imaging, Geo Dipa Energi dan UGM.
PT Geo Dipa Energitim peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berbasis di Selandia Baru GeoFlow Imaging Ltd. telah menandatangani letter of intent untuk demonstrasi proof-of-concept dan pengujian lapangan dari teknologi survei seismik baru untuk prospek panas bumi.
Teknologi yang dikembangkan oleh Geo Flow Imaging didasarkan pada prinsip yang ditetapkan dalam pemantauan stimulasi formasi serpih. Itu bergantung pada sumber seismik downhole menggunakan propelan yang lembam secara kimiawi, stabil panas, dan cepat terbakar yang memancarkan gelombang seismik subsonik keluar dari lubang sumur. Susunan seismik permukaan mengukur struktur kecepatan seismik, menyediakan data untuk menghasilkan model kecepatan kerak lokal.
Teknik ini bertujuan untuk memberikan pemodelan yang lebih akurat untuk penargetan sumur, sehingga mengurangi biaya eksplorasi dan membantu membuat proyek panas bumi lebih ekonomis.
“Kami menempatkan propelan di bawah tanah dan sinyalnya terekam di permukaan. Ibarat sinar-X, propelan menciptakan getaran yang meningkatkan akurasi sebelum pengeboran,” jelas Wiwit Suryanto, peneliti di UGM.
Uji coba lapangan teknologi sedang dilakukan di daerah panas bumi Ciwidey di Jawa, Indonesia. Wiwit menjelaskan, jika trail tersebut berhasil, teknologinya bisa digunakan di seluruh dunia. “Kalau ini berhasil, penjelajah tidak perlu lagi mengebor di beberapa titik karena sudah tahu titik mana yang lebih akurat,” tambah Wiwit.
Graeme Saunders, CEO GeoFlow Imaging, berharap UGM bisa menjadi yang terdepan dalam penguasaan iptek untuk mengeksplorasi sumber daya panas bumi. Ia pun menyambut baik keterlibatan UGM dalam uji coba teknologi baru tersebut.
Yudistian Yunis, Direktur Pengembangan Bisnis dan Eksplorasi PT Geo Dipa, berharap lebih banyak inisiatif penelitian serupa ini. Menurut Yunis, PT Geo Dipa membuka kesempatan bagi para akademisi untuk melakukan penelitian terkait eksplorasi sistem panas bumi.
Sumber: Merdeka
About The Author
“Penjelajah. Pembaca. Praktisi perjalanan ekstrem. Gila sosial total.”