Teleskop ALMA melacak sumber air di tata surya kita
Air di tata surya kita terbentuk di ruang antarbintang jauh sebelum matahari kita muncul, demikian temuan penelitian terbaru menggunakan teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA).
Diperbarui 13 Maret 2023 | 10:37 WIB
Para astronom telah mendeteksi air berbentuk gas di piringan pembentuk planet di sekitar bintang yang disebut V883 Orionis, yang berjarak sekitar 1.300 tahun cahaya dari Bumi. Air membawa tanda kimia yang menjelaskan asal air di tata surya kita dan mendukung gagasan bahwa air di Bumi lebih tua dari matahari kita.
Rasio air sederhana dan berat dapat digunakan untuk melacak kapan dan di mana air terbentuk, karena terbentuk dalam kondisi yang berbeda. Komposisi air di piringan tersebut sangat mirip dengan komposisi komet di tata surya kita.
“Ini adalah konfirmasi gagasan bahwa air dalam sistem planet terbentuk miliaran tahun lalu, sebelum matahari, di ruang antar bintang, dan diwarisi oleh komet dan Bumi, relatif tidak berubah,” kata Tobin.
Mengamati air ternyata sulit karena sebagian besar air di piringan pembentuk planet membeku seperti es, sehingga biasanya tersembunyi dari pandangan kita.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”