Teleskop Hubble NASA menangkap galaksi lenticular yang langka

Teleskop Hubble NASA menangkap galaksi lenticular yang langka

Meskipun telah beroperasi selama beberapa dekade dan peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb terbaru, Teleskop Luar Angkasa Hubble tidak menghentikan para ilmuwan yang mengejutkan dengan penemuan kosmiknya. Baru-baru ini, Teleskop Hubble NASA membagikan gambar galaksi lenticular NGC 5283. Di dalamnya terdapat inti galaksi aktif (AGN), wilayah yang sangat terang di inti galaksi tempat lubang hitam supermasif berada. Saat materi jatuh ke dalam lubang hitam, ia menghasilkan pelepasan energi yang memancarkan cahaya ke seluruh spektrum elektromagnetik akibat pemanasan debu dan gas.

Apa itu galaksi lentikular? NASA mengatakan ia memiliki sifat galaksi spiral dan elips. Mereka berbagi tonjolan pusat dan karakteristik cakram galaksi spiral, tetapi tidak memiliki lengan spiral. Mirip dengan galaksi eliptis, galaksi lenticular mengandung populasi bintang yang lebih tua dan memiliki pembentukan bintang yang berlangsung minimal.

Para ilmuwan telah mengembangkan beberapa hipotesis untuk menjelaskan evolusi galaksi lenticular. Satu teori mengatakan bahwa mereka adalah galaksi spiral yang menua di mana lengan spiralnya secara bertahap memudar. Kemungkinan lain adalah galaksi lenticular terbentuk sebagai hasil penggabungan antar galaksi spiral.

Baca juga: Apakah Anda mencari ponsel pintar? Untuk memeriksa pencari ponsel

Tentang galaksi NGC 5283

NGC 5283 diklasifikasikan sebagai galaksi Seyfert, yang terdiri dari sekitar 10% dari semua galaksi. Yang membedakan galaksi Seyfert dari galaksi lain yang mengandung AGN adalah struktur galaksinya terlihat jelas. Sebaliknya, AGN lain memancarkan begitu banyak radiasi sehingga membanjiri galaksi induknya, sehingga sulit untuk mengamati strukturnya.

Hubble melihat NGC 5283 sebagai bagian dari survei untuk mengumpulkan data tentang AGN terdekat. Kumpulan data ini akan berfungsi sebagai sumber berharga bagi para astronom yang mempelajari berbagai aspek fisika inti galaksi aktif, lubang hitam, struktur galaksi induk, dan banyak lagi.

READ  Penerbangan uji coba Boeing Starliner ditunda hingga 2022

Teleskop Luar Angkasa Hubble

Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA diluncurkan dan digunakan oleh pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1990. Teleskop ini telah melakukan lebih dari 1,5 juta pengamatan selama masa pakainya! Lebih menakjubkan lagi, NASA mengungkapkan bahwa Teleskop Hubble dirancang untuk bertahan sekitar 15 tahun ketika diluncurkan pada tahun 1990.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *