Transmisi online – Gunung berapi Indonesia Sinabung memuntahkan awan abu sejauh 5 km ke udara
Jakarta – Gunung berapi Indonesia Sinabung di pulau Sumatera melepaskan awan abu raksasa sejauh 5 km ke udara pada hari Senin. Pihak berwenang dan saksi mata mengatakan ini adalah letusan kedua dalam tiga hari, dengan suara nyaring dan langit gelap.
Letusan terjadi setelah lebih dari setahun tidak aktif, yang kedua sejak Sabtu, ketika pihak berwenang memperingatkan penduduk dan wisatawan tentang kemungkinan aliran piroklastik.
Gambaran dramatis letusan pagi yang diambil warga menunjukkan awan abu tebal raksasa mengepul dari puncak gunung setinggi 2.460 meter di Karoo, Sumatera Utara.
Kantor vulkanologi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penduduk disarankan untuk tetap berada di luar radius dua mil dari gunung berapi dan memakai masker untuk mencegah jatuhnya abu vulkanik.
Tidak ada korban yang dilaporkan, dan juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan penerbangan masih beroperasi di daerah tersebut.
Sinabung hidup kembali pada tahun 2010 untuk pertama kalinya dalam 400 tahun. Setelah masa tidak aktif lainnya, gunung berapi tersebut meletus lagi pada tahun 2013 dan tetap sangat aktif sejak saat itu.
Pada 2016, tujuh orang tewas dalam ledakan, sedangkan letusan gunung berapi pada 2014 menewaskan 16 orang.
Pada akhir 2018, sebuah gunung berapi meletus di selat antara pulau Jawa dan Sumatera, menyebabkan tanah longsor di bawah air dan menimbulkan tsunami. Lebih dari 400 orang kehilangan nyawa.
Indonesia adalah rumah bagi sekitar 130 gunung berapi aktif karena lokasinya di “Cincin Api”, sabuk batas lempeng tektonik yang mengelilingi Samudera Pasifik, tempat aktivitas seismik terjadi secara teratur.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”