Tulang Punggung Ekonomi UMKM di Jakarta: Konservatif
Jakarta (Antara) – Gubernur DKI Jakarta Hiru Budi Hartono menyebut sektor usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai tulang punggung perekonomian Jakarta.
“Kita tahu bahwa sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian dan mesin ekonomi Jakarta,” ujarnya pada pameran UMKM Kreatif yang diselenggarakan Persatuan Penggugat Indonesia (Persaga) di Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Asosiasi dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang telah membuka Pameran UMKM Kreatif.
Pameran diselenggarakan untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah dan memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya.
Hartono mengharapkan UMKM Expo menjadi wadah untuk mensponsori produk-produk rintisan yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan keberlanjutan usaha.
“Sinergi antara Pemprov DKI Jakarta, Pemerintah Pusat dan Persaja perlu lebih kuat dalam meningkatkan peran UMKM sebagai penggerak perekonomian rakyat,” imbuhnya.
Berita terkait: Beberapa UMKM tolak kredit bank: Menteri Hartarto
Selain itu, ia berharap asosiasi dapat merayakan hari jadinya yang ke-72 dan berharap organisasi tersebut terus mendukung program-program strategis pemerintah dan kegiatan pengembangan masyarakat.
“Kami berharap (Persaga) terus sukses dan semakin solid dalam mengemban tugas mulia,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Reza Manthovani mengatakan, pameran UMKM ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Bakti Pergasa dan Adhyaksa ke-72 yang jatuh pada 22 Juli.
Dikatakannya, selain untuk mendukung para pelaku usaha kecil menengah dalam mempromosikan produknya, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat upaya pemerintah dalam mempromosikan program PEN.
Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kekompakan dan mempererat kebersamaan masyarakat dan penggugat, tambahnya.
“Persaja diharapkan semakin bersinar karena Kejaksaan semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memainkan peran pentingnya dalam negara yang adil dan manusiawi,” ujar Manthovani.
Berita terkait: Gubernur meminta pejabat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis global
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”