VIDEO: Detik-detik Politikus Oposisi Korsel Ditikam di Leher – Manadopedia
Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae Myung, menjadi korban penyerangan saat menggelar konferensi pers pada Selasa (2/1). Kejadian tragis ini terjadi ketika Lee sedang mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadeok, Busan.
Menurut saksi mata, seorang pria tak dikenal dengan tiba-tiba menyerang Lee dan menusukkan pisau ke leher bagian kiri. Insiden ini terjadi saat dirinya sedang menjawab pertanyaan dari wartawan.
Beruntung, pelaku penyerangan segera ditangkap di tempat kejadian oleh petugas keamanan yang berada di sekitar. Meski demikian, identitas dan alasan di balik aksi penyerangan ini masih belum diketahui.
Media di Korea Selatan melaporkan bahwa luka yang diderita oleh Lee cukup serius. Setelah mendapatkan perawatan darurat, pemimpin oposisi ini dinyatakan stabil. Tim medis yang merawat Lee menyatakan bahwa luka di lehernya cukup dalam dan memerlukan perawatan lanjutan.
Belum ada informasi resmi mengenai motif penyerangan ini. Namun, beberapa spekulasi mengatakan bahwa penyerangan ini mungkin berkaitan dengan situasi politik yang tengah berlangsung di negara tersebut. Sebagai pemimpin oposisi yang populer, Lee telah menjadi sorotan publik dan sering mempertanyakan kebijakan pemerintah.
Pemerintah Korea Selatan telah mengutuk keras aksi penyerangan ini dan berjanji untuk menyelidiki kasus dengan seksama. Presiden negara, Moon Jae In, mengirimkan pesan kepadaharga yang menyayangkan insiden ini dan berharap agar pelaku segera diadili.
Dalam beberapa tahun terakhir, kasus serangan fisik terhadap politisi semakin menjadi sorotan. Lee menjadi salah satu politisi terkemuka yang menjadi sasaran kekerasan. Kejadian ini sekali lagi memunculkan keprihatinan terkait keamanan dan etika di dunia politik Korea Selatan.
Seluruh masyarakat Korea Selatan berharap agar Lee segera pulih dan mendapatkan keadilan atas peristiwa yang menimpanya. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
About The Author
“Penggemar musik yang ramah hipster. Analis. Praktisi bir. Perintis twitter yang sangat menawan. Communicator.”