Vjosa Osmani memilih Presiden Kosovo yang baru
Parlemen Kosovar memilih Vjosa Osmani sebagai presiden barunya pada hari Minggu. Mantan ketua parlemen berusia 38 tahun itu menerima 71 suara, mayoritas besar. Parlemen Kosovar memiliki 120 kursi, di mana 82 anggota parlemen hadir saat pemungutan suara dilakukan. Osmani adalah kepala negara perempuan kedua sejak negara merdeka pada 2008. Dia akan bertugas selama lima tahun ke depan.
Osmani mengikuti itu mengundurkan diri tahun lalu Hashim Thaçi melanjutkan. Dia mengundurkan diri karena tuntutannya oleh Pengadilan Kosovo di Den Haag. Ada mantan presiden berusia 52 tahun digugat Kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang Kosovo pada 1990-an. Ribuan orang tewas. Thaçi diduga bertanggung jawab atas sekitar 100 pembunuhan dan penghilangan paksa.
Osmani untuk sementara mengambil alih tugas Thaçi sebagai Presiden Parlemen setelah kepergiannya pada November. Dia adalah wakil presiden LDK liberal-konservatif hingga musim panas lalu, tetapi meninggalkan partai setelah konflik internal. Di depan pemilihan parlemen pada bulan Februari Dia beralih ke partai populis sayap kiri Vetëvendosje. Partai ini memenangkan pemilu dengan meyakinkan dengan hampir 48 persen suara.
About The Author
“Guru Twitter. Kutu buku zombie bersertifikat. Komunikator. Penyelenggara amatir. Pecinta musik. Pengusaha.”