Warga Gaza Merasa Pilu saat Melakukan Salat Tarawih Pertama di Reruntuhan Masjid yang Dibom Israel – Manadopedia
Warga Gaza Bertahan Salat Tarawih di Tengah Reruntuhan Masjid
Manadopedia – Ramadan telah tiba, namun warga Gaza harus melaksanakan ibadah salat Tarawih pertama di tengah reruntuhan masjid Farouk, Rafah, Gaza Selatan. Masjid yang hancur akibat serangan Israel membuat para jemaah terpaksa salat di atas sajadah di tanah dengan jaket, karena harus melaksanakan salat di ruang terbuka saat malam hari dan musim dingin. Lokasi salat hanya disinari oleh beberapa lampu darurat dan api unggun.
Tidak hanya di Rafah, warga Deir al-Balah juga melaksanakan salat di dekat tenda pengungsian tanpa atap dan pencahayaan yang memadai. Beberapa warga lainnya salat di masjid yang masih berdiri, namun beberapa di antaranya terpaksa menangis saat melaksanakan ibadah.
Situasi di Gaza semakin genting dengan terus berlanjutnya serangan Israel. Daftar warga sipil yang tewas terus bertambah, tanpa ada indikasi bahwa serangan tersebut akan berhenti selama Ramadan. Pedagang pasar Deir el-Balah, Atia Harb, harus mengungsi bersama keluarganya setelah kehilangan rumah akibat serangan Israel. Jabr Mushtaha, seorang pembuat manisan di Gaza, juga menjadi pengungsi setelah toko dan rumahnya dibom.
Dengan kondisi yang semakin sulit di Gaza, warga terus berjuang untuk menjalankan ibadah di tengah konflik yang terus berkecamuk dengan Israel. Semoga Allah melindungi dan memberikan kekuatan kepada seluruh umat Islam di Gaza dalam menjalani bulan suci Ramadan ini.
About The Author
“Pencipta yang ramah. Ahli makanan. Ninja budaya pop. Penganjur alkohol yang bangga. Penjelajah yang sangat rendah hati. Fanatik daging.”